Multimedia News
Senin, 27 April 2015
Selasa, 14 Oktober 2014
Review Film, Sinetron dan Drama Radio
Sinetron Diam-Diam Suka Eps.302 part 2, Film D'Bijis dan Drama radio Banyuwangi
Kamis, 02 Oktober 2014
Aby - Tuhan Kirim Kamu lirik
Tuhan kirim kau ke sini
Untuk kucintai
Untuk menemani hidupku
Tuhan beri kau untukku
Bintang yang kucari
Yang tlah hilang oleh waktu
Saat hidup tak menentu
Tak tentu arah tujuan
Kau datang
Kau tunjukkan aku
Saat harapan memudar
Anganku pun mulai hilang
Kau tetap saja membakar hatiku
Waktu fantasiku telah mati
Kau paksaku terus bermimpi
Tuhan kirim kau ke sini
Untuk kucintai
Untuk menemani hidupku
Tuhan beri kau untukku
Bintang yang kucari
Yang tlah hilang kini terang
Waktu semangatku tlah terhenti
Kau paksaku tuk terus berlari
Tuhan kirim kau ke sini
Untuk kucintai
Untuk menemani hidupku
Tuhan beri kau untukku
Bintang yang kucari
Yang tlah hilang kini terang
Tuhan beri kau untukku
Bintang yang kucari...
Untuk kucintai
Untuk menemani hidupku
Tuhan beri kau untukku
Bintang yang kucari
Yang tlah hilang oleh waktu
Saat hidup tak menentu
Tak tentu arah tujuan
Kau datang
Kau tunjukkan aku
Saat harapan memudar
Anganku pun mulai hilang
Kau tetap saja membakar hatiku
Waktu fantasiku telah mati
Kau paksaku terus bermimpi
Tuhan kirim kau ke sini
Untuk kucintai
Untuk menemani hidupku
Tuhan beri kau untukku
Bintang yang kucari
Yang tlah hilang kini terang
Waktu semangatku tlah terhenti
Kau paksaku tuk terus berlari
Tuhan kirim kau ke sini
Untuk kucintai
Untuk menemani hidupku
Tuhan beri kau untukku
Bintang yang kucari
Yang tlah hilang kini terang
Tuhan beri kau untukku
Bintang yang kucari...
Selasa, 30 September 2014
Minggu, 16 Maret 2014
Dhyo Haw - Jarak Dan Kita Lyric
Walaupun
kau jauh
cintaku takkan hilang
walau ditelan waktu
kuratapi kesendirian
walau kau disana tapi cinta ini takkan sirna
meski banyak cobaan yang kini kian menerpa
Janganlah kau bersedih ku yakin kau tlah mengerti jangan kau berkecil hati
kau lihat teman mu berpasangan dan bergandengan tangan
kuyakin kau disana bertahan
dan walau jarak kini memisahkan kita
tapi kutakkan goyah dan kupercaya semua kan indah pada waktunya
kita kan bisa berdua 1 atap bahagia
bahkan tuk selamanya
Janganlah kau bersedih ku yakin kau tlah mengerti jangan kau berkecil hati
kau lihat teman mu berpasangan dan bergandengan tangan
dan kuharap kau disana bertahan
cintaku takkan hilang
walau ditelan waktu
kuratapi kesendirian
walau kau disana tapi cinta ini takkan sirna
meski banyak cobaan yang kini kian menerpa
Janganlah kau bersedih ku yakin kau tlah mengerti jangan kau berkecil hati
kau lihat teman mu berpasangan dan bergandengan tangan
kuyakin kau disana bertahan
dan walau jarak kini memisahkan kita
tapi kutakkan goyah dan kupercaya semua kan indah pada waktunya
kita kan bisa berdua 1 atap bahagia
bahkan tuk selamanya
Janganlah kau bersedih ku yakin kau tlah mengerti jangan kau berkecil hati
kau lihat teman mu berpasangan dan bergandengan tangan
dan kuharap kau disana bertahan
Selasa, 21 Januari 2014
Di Ujung Jalan (Samsons)
Di ujung jalan ini
Aku menunggumu, aku menantimu
Ditengah terik matahari
Aku menyanyikan kisah tentang kita
Alunan denting suara hati
Mengulas kembali jejak yang telah lalu
Untaian makna yang tercipta
Aku abadikan di tempat terindah
Tuhan kembalikan
Segalanya tentang dia seperti sedia kala
Izinkan aku tuk memeluknya mungkin tuk terakhir kali
Agar aku dapat merasakan cinta ini selamanya
Ketika malam telah tiba
Aku menyadari, kau takkan kembali
Tuhan kembalikan
Segalanya tentang dia seperti sedia kala
Izinkan aku tuk memeluknya mungkin tuk terakhir kali
Agar aku dapat merasakan cinta ini selamanya
Ketika malam telah tiba
Aku menyadari, kau takkan kembali
Aku menunggumu, aku menantimu
Ditengah terik matahari
Aku menyanyikan kisah tentang kita
Alunan denting suara hati
Mengulas kembali jejak yang telah lalu
Untaian makna yang tercipta
Aku abadikan di tempat terindah
Tuhan kembalikan
Segalanya tentang dia seperti sedia kala
Izinkan aku tuk memeluknya mungkin tuk terakhir kali
Agar aku dapat merasakan cinta ini selamanya
Ketika malam telah tiba
Aku menyadari, kau takkan kembali
Tuhan kembalikan
Segalanya tentang dia seperti sedia kala
Izinkan aku tuk memeluknya mungkin tuk terakhir kali
Agar aku dapat merasakan cinta ini selamanya
Ketika malam telah tiba
Aku menyadari, kau takkan kembali
Senin, 11 November 2013
SEJARAH AWAL MULA FOTOGRAFI DUNIA
Teknologi fotografi dimulai dengan sebuah kotak penangkap bayangan
gambar, sebuah alat yang mulanya untuk meneliti konstalasi bintang yang
dipatenkan oleh Gemma Fricius pada 1554. Namun sebenarnya, cikal bakal
teknologi ini adalah seorang ahli filsafat Cina bernama Mo Ti pada abad
ke-5 SM, Aristoteles pada abad ke-3 SM, dan seorang Arab bernama Ibn
Al-Haitham pada abad ke-10 M. Kemudian pada 1558 ilmuwan Italy
Giambattista della Porta menyebut "camera obscura" pada sebuah kotak
kososng yang membantu pelukis menangkap bayangan gambar.
Lalu pada 1727, Johann Heinrich Schulze menemukan bahwa cairan tertentu akan berubah warnanya jika diekspos ke sinar. Kemudian pada awal abad ke-19, Thomas Wegwood melakukan sebuah percobaan. Ia berhasil menangkap citra sebuah objek. Namun sayangnya citra tersebut tidak bertahan lama karena belum ditemukannya metode untuk membuat citra menjadi permanen.
Akhirnya pada 1824 foto pertama berhasil dibuat oleh seniman lithography Prancis Nicéphore Niépce. Niépce membuat foto dengan pelat logam yang disinari dalam camera obscura selama delapan jam. Merasa kurang puas, Niépce bekerja sama dengan pelukis asal Prancis Louis-Jacques-Mandé Daguerre untuk menyempurnakan penelitiannya yang lalu disebut heliografi. Dalam bahasa Yunani, helios adalah matahari dan graphos berarti menulis.
Namun karena Niépce wafat pada 1833, Daguerre-lah yang menyelesaikan percobaan tersebut dan menyebut temuannya ini sebagai Daguerreotype dan ia pun dinobatkan sebagai orang pertama yang berhasil membuat foto yang sebenarnya.
Padahal beberapa bulan sebelumnya, seorang ilmuan Inggris bernama William Henry Fox Talbot sudah pula menemukan lukisan fotografi juga menggunakan camera obscura, tapi ia buat posistifnya pada sehelai kertas chlorida perak. Kemudian pada tahun yang sama Talbot menemukan cikal bakal film negatif modern yang terbuat dari lembar kertas beremulsi yang bisa digunakan untuk mencetak foto dengan cara contact print (print yang dibuat tanpa pembesaran / pengecilan) juga bisa digunakan untuk cetak ulang layaknya film negatif modern. Proses ini disebut Calotype yang kemudian dikembangkan menjadi Talbotypes.
Kemudian pada Januari 1850 seorang ahli kimia Inggris bernama Robert Bingham memperkenalkan penggunaan collodion sebagai emulsi foto, yang saat itu cukup populer dengan sebutan wet-plate photography. Walaupun cukup rumit, proses collodion ini banyak digemari fotografer karena dianggap cukup menjanjikan. Sejak saat itulah fotografi mulai intens melayani kebutuhan pers.
Temuan teknologi makin maju sejalan dengan masuknya fotografi ke dunia jurnalistik. Karena belum bisa membawa foto ke dalam proses cetak, surat kabar mula-mula menyalin foto ke dalam gambar tangan. Dan surat kabar pertama yang memuat gambar sebagai berita adalah The Daily Graphic pada 16 April 1877. Gambar berita pertama dalam surat kabar itu adalah sebuah peristiwa kebakaran.
Kemudian, ditemukanlah proses cetak half tone pada tahun 1880 yang memungkinkan foto dibawa ke dalam surat kabar. Pada Juni 1888, George Eastman, seorang ilmuwan Amerika, menciptakan revolusi fotografi dunia hasil penelitiannya sejak 1877. Ia menjual produk baru dengan merek Kodak yang terkenal dengan nama Eastman’s Kodak, yaitu berupa sebuah kamera kotak kecil dan ringan, yang telah berisi rol film (dengan bahan kimia Perak Bromida) untuk 100 exposure. Bila seluruh film digunakan, kamera (berisi film) dikirim ke perusahaan Eastman untuk diproses. Setelah itu kamera dikirimkan kembali dan telah berisi rol film yang baru. Berbeda dengan kamera pada masa itu yang besar dan kurang praktis, produk baru tersebut memungkinkan siapa saja dapat memotret dengan leluasa. Nah, kamera KODAK inilah yang kemudian mengalami berbagai penyesuaian teknologi sehingga menjadi kamera yang kita gunakan sekarang.
Langganan:
Postingan (Atom)